Jumat, 03 Januari 2020

RADIKAL ITU ADALAH MEREKA YANG UMBAR AURAT DAN TIDAK BERPAKAIAN SESUAI SYAR'I

Yang seharusnya dicap radikal itu wanita-wanita yang berpakaian seksi umbar aurat, rok mini, pakaian ketat, tipis transparan, you can see, tanktop, hotpants, dll. 

Mereka itulah yang seharusnya segera dideradikalisasi. Karena wanita yang demikian sangat radikal dalam meneror keimanan ikhwan-ikhwan soleh yang sedang berjuang istiqomah di jalan Allah. Dan jika hal ini terus dibiarkan maka akan berpotensi mengancam ahlak dan moralitas generasi muda masa depan bangsa. 🤣😅🙏

Barangkali karena mata masyarakat kita sudah cenderung terbiasa melihat hal-hal maksiat dan buka aurat serta latah ikut-ikutan tren fashion, sehingga saat mata mereka melihat sesuatu yang syar'i atau seseorang yang berpakaian syar'i maka seolah menjadi tampak aneh bahkan menakutkan bagi mereka.

Janganlah dibilang kaidah-kaidah dalam berpakaian yang sesuai syar'i tidak ada ketentuannya yang jelas dalam Al Quran dan Sunnah. Silahkan dipelajari kita-kitab ulama terdahulu. Semuanya telah diatur lengkap, baik cara berpakaian laki-laki maupun perempuan.

Tentu saja para penyeru/pendakwah yang senantiasa mengingatkan agar kaum muslimin berpakaian syar'i akan dimusuhi oleh sebagian orang. Hal ini berhubung kemungkinan salah satunya bisnis fashion mereka akan terancam pangsa pasarnya. Hehe..hehe

SUNNAH MEMBACA SURAT AL KAHFI


Bacaan Al Quran yang disunnahkan dibaca pada malam Jumat dan hari Jumat adalah surat Al Kahfi. Di dalam surat ini berisisi beberapa kisah menarik yang mengandung hikmah yang dalam. Diantaranya yakni kisah pemuda yang tertidur di gua selama 300-an tahun. Ada cerita mengenai pemilik kebun anggur. Cerita mengenai Nabi Musa yang berguru kepada Nabi Khidir. Dan cerita mengenai Nabi Dzulkarnain yang memerangi bangsa Ya'juj dan Ma'juj.

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Minggu, 29 Desember 2019

SAMBAL RUJAK PETIS MADURA

Mumpung dapat pemberian dari teman berupa petis madura, langsung eksekusi untuk pembuatan sambal petis. Dicampur dengan tomat, timun, dan tauge supaya tambah segar. Nyummy. Berikut bahan dan cara pembuatannya.

BAHAN :
1. Petis madura, 1 sendok makan.
2. Cabe rawit, banyaknya sesuai selera pedas masing-masing.
3. Gula merah secukupnya.
4. Garam secukupnya.
5. Tomat 2 buah iris kecil. Direbus dulu sebelum dipotong-potong juga boleh, sesuai selera. Bisa juga ikut diulek di cobek.
6. Timun 1 buah iris kecil. Direbus dulu sebelum dipotong-potong juga boleh, sesuai selera.
7. Tauge 1 genggam. Direbus dulu juga boleh, sesuai selera. 

CARA MEMBUAT :
1. Ulek cabe rawit dan gula merah di cobek.
2. Masukkan petis madura ke ulekan. Beri sedikit air (1 sdm). Ulek terus sampai larut dan terbentuk cairan kental/gel. Tambahkan garam. Cek dan koreksi rasa.
3. Masukkan irisan tomat, irisan timun, dan tauge. Aduk-aduk hingga meresap.
4. Siap disajikan. Cocok dipadukan dengan makanan apa saja. 

SELAMAT MENCOBA
😅😝🙈🙏👨‍🍳