Banyak orang berpikir bahwa karunia dan rezeki itu hanyalah berupa harta, jabtan yang tinggi, gaji yang besar, bisnis yang sukses, dll. Padahal rezeki dan karunia yang paling berharga bagi orang yang beriman adalah keimanan, baru kemudian keselamatan/kesehatan.
Untuk itu, selama kita telah memiliki keimanan, tidak berbuat syirik, dan juga kita diberikan keselamatan dan kesehatan, maka banyak-banyaklah bersyukur.
Dari Rifa’ah bin Rafi’ berkata, “Abu Bakar Ash-Shiddiq berdiri di atas mimbar lalu menangis. Kemudian ia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun pertama hijrah berdiri di atas mimbar, lalu menangis, dan bersabda: “Hendaklah kalian memohon kepada Allah ampunan dan keselamatan/kesehatan. Setelah dikaruniai keyakinan (iman), sesungguhnya seorang hamba tidak diberi karunia yang lebih baik daripada keselamatan/kesehatan.” [HR. Tirmidzi no. 3481, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani].
Yang dimaksud dengan [الْعَافِيَةِ] “afiyah” adalah keselamatan dunia-akhirat, keselamatan dunia yaitu selamat dari penyakit dengan kata lain adalah kesehatan.