Kaum gajian level kroco seperti ane juga harus siap-siap kencangkan ikat pinggang dalam menyongsong era new normal pasca/di tengah badai pandemi. Banyak kebijakan pemotongan dan efisiensi. Salah satu caranya sering-sering makan indomie dkk agar pengeluaran lebih efisien. Tapi sebaiknya sekali-sekali saja makan makanan instan ya. Heheh. Ini resep ane boleh dicoba ya gaes, agar makan indomie jadi makin asyik dan relatif lebih sehat daripada dimasak dengan cara biasa. Sebut saja resep ini Indomie NewNormal.
BAHAN
1. Indomie Goreng dua buah. Pisahkan dengan bumbu-bumbunya.
2. Telur 2 butir.
3. Bawang merah 3 siung, geprek dan iris kecil tipis.
4. Bawang putih 2 siung, geprek dan iris kecil tipis.
5. Bawang bombai 1/2 buah, iris kecil tipis.
6. Bawang daun 2 batang, iris tipis.
7. Terasi udang sekitar 1x1 cm, bakar sebentar di api menyala.
8. Sawi hijau 4 batang, iris kecil.
9. Garam himalaya secukupnya.
10. Gula merah secukupnya.
11. Kecap manis secukupnya.
12. Saus sambal secukupnya. Merek sesuai selera.
13. Minyak beras/bekatul/rice bran oil.
14. Lada bubuk.
15. Cabai rawit 5 buah, potong kecil.
CARA PEMBUATAN
1. Tuang sedikit minyak beras ke atas wajan untuk menumis, hidupkan kompor, dan panaskan.
2. Tuang dua butir telur ke minyak yang sudah cukup panas. Ulek-ulek pakai sutil, orak-arik telur.
3. Masukkan terasi, potongan bawang daun, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, cabai rawit. Aduk-aduk sampai merata dan tercium aroma harum.
3. Masukkan segelas air. Aduk-aduk.
4. Masukkan bumbu kecap dan minyak dari indomie. Aduk-aduk sampai larutan cukup mendidih.
5. Masukkan mie. Rebus sampai mie agak lunak.
6. Masukkan kecap manis, saus sambal, garam himalaya, gula merah, lada bubuk secukupnya. Koreksi rasa.
7. Masukkan potongan sawi hijau. Aduk-aduk hingga rata dan sawi mulai layu.
8. Matikan kompor. Segera masukkan bumbu bubuk indomie. Aduk-aduk merata.
9. Sajikan hidangan. Bisa ditambahkan kemangi, daun bawang, tomat, dan aksesoris lain.
SELAMAT MENIKMATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri komentar barupa kritik dan saran yang membangun demi kemajuan blog saya ini. Jangan malu - malu!