Suatu hal yang menarik disimak pada grafik di atas adalah menurunnya pasar domestik minyak di Jepang. Selama ini pasar petroleum domestik Jepang dikendalikan sebagian besarnya oleh tingkat permintaan konsumsi gasoline (bensin). Namun akhir-akhir ini permintaan gasoline Jepang semakin menurun. Beberapa faktor penyebabnya adalah :
- Beralihnya industri-industri pengguna minyak ke gas
- Terdapat sejumlah pabrik dan industri yang mengalihkan kegiatan operasinya ke luar Jepang sehingga konsumsi minyak juga beralih ke pabrik-pabrik Jepang yang ada di luar negeri
- Semakin berkembangnya teknologi efisiensi mesin-mesin dan kendaran-kendaraan yang berbahan bakar minyak. Misalnya di sektor transportasi, kendaraan hibrid semakin berkembang dan semakin efisien dalam penggunaan bensin.
- Terdapat kecenderungan generasi muda Jepang yang memilih tidak memiliki mobil pribadi dan lebih memilih menggunakan kendaraan umum seperti misalnya kereta api listrik yang memang kualitas pelayanannya sangat baik dan biayanya terjangkau (menurut ukuran orang Jepang).
Sebagai akibat menurunnya aktivitas pasar domestik minyak di Jepang, industri petroleum jepang semakin mengalami tekanan dan persaingan yang ketat. Beberapa kilang pengolahan minyak ditutup dan unit-unit penyulingan minyak (crude distillation unit) dikurangi kapasitasnya mengikuti penurunan permintaan minyak dalam negeri. Hal ini ditambah dengan kondisi kilang-kilang minyak Jepang yang rata-rata merupakan kilang tua. Pengusaha-pengusaha kilang pengolahan minyak di Jepang yang semuanya adalah pengusaha swasta juga mulai merambah bisnis-bisnis baru seperti misalnya:
- bisnis petrokimia
- eksplorasi minyak bumi
- pembangkit listrik
- panel tenaga surya
- stasiun pengisian kendaraan berbahan bakar listrik
- stasiun pengisian kendaraan berbahan bakar hidrogen
- bioteknologi
- fuel cell
- pembangkit listrik tenaga angin
- solvent
- bahan kimia khusus
- LNG
- Suplier listrik
- suplier uap (steam)
- electric device
- pertambangan uranium
- gas to liquid
- batubara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri komentar barupa kritik dan saran yang membangun demi kemajuan blog saya ini. Jangan malu - malu!